Adab ketika Sakit Menurut Imam al-Ghazali
Di antara kenikmatan yang kerap terlupakan selain waktu luang adalah kesihatan. Manusia seringkali baru merasakan besarnya anugerah kesihatan ketika ia ditimpa sakit. Ini mirip kala orang mulai menganggap nilai penting cahaya ketika ia diliputi situasi gelap. Jika sudah tertimpa sakit, memang tak ada gunanya mengeluh atau menyesali keadaan. Pilihan yang paling masuk akal adalah menjadikan keadaan tersebut sebagai keadaan berharga bagi perbaikan diri. Dalam kitab al-Adab fid Dîn, Abu Hamid Muhammad bin Muhammad bn Muhammad al-Ghazali mencatat beberapa ada yang harus dilakukan oleh seseorang ketika menderita sakit. Pertama, memperbanyak ingat kematian (al-iktsâr min dzikril maut). Meski tidak selalu, sakit sering menjadi tanda seseorang akan menemui ajal. Inilah ketika tepat si sakit menumbuhkan kesedaran bahawa kelak dia kembali ke hadirat-Nya dan arena itu kehidupan di dunia ini perlu persiapan yang matang. Meskipun, ingat kematian sesungguhnya dianjurkan terjadi setiap ketika